Selasa, 03 November 2020

CARA MENGATASI DHCP DISABLED SAAT MEMASUKKAN IP ADDRESS


halo sobat catatan 49,kali ini w mau share cara nya "gimana sih supaya dhcp kita bisa enabled"  

langsung aja ya langkah-langkahnya :

1.kita matikan dulu alamat ip kita di sini 


dari yang pilihannya use the following IP address menjadi obtain an IP........
dibawahnya juga sama dari use the following DNS dst menjadi obtain DNS server.......
setelah itu klik OK.

2.Langkah berikutnya klik kanan di tanda jaringan LAN lalu klik troubleshoot problems


setelah selesai lalu klik OK.

3.Setelah itu kembali lagi ke langkah pertama lalu isikan IP address teman-teman seperti awal setelah itu klik OK
lalu refresh di halaman ini
 

Selesai.

Begitulah cara mudah mengatasi DHCP is not enabled.
Sekian. :)








Senin, 05 Oktober 2020

CARA INSTAL WINDOWS TYPE MBR

 assalammualaikum sobat 54,

di blog pertama ini gue mau  sharing tentang “bagaimana sih menginstal windows 10 di bios atau pc yang bertipe MBR?”, jadi awalnya kita mau instal 8 pc di kantor memakai windows 10 bootable di flashdisk, kita sempet bingung ,kok ini flashdisk gag kebaca2 ya di pc, akhirnya setelah searching di internet ternyata ada tipe hardisk yang Cuma bisa tipe MBR aja,jadi kita inisiatif deh buat ulang bootable windows 10 nya, langsung aja langkah-langkahnya :

 

  1.   Download Aplikasi RUFUS kayak gini ya,punya gue yang versi portable
  2. Tancapkan flashdisk ke perangkat, pastikan flashdisk yang digunakan bukan KW/palsu, karena yang palsu dapat membuat coruppted files instalannya dan atau dukungan formatnya terbatas, misal hanya bisa diformat dengan FAT/FAT32 saja tidak dapat NTFS atau hanya mendukung skema MBR saja tidak bisa GPT.

  3. Jalankan program Rufus, maka akan otomatis terarahkan ke drive flashdisk agan atau jika drive yang terhubung lebih dari satu sebaiknya pastikan terarah ke drive flashdisk yang dimaksud agar tidak salah format dan tidak kehilangan data penting di drive lain.

  4. Jika sudah ke drive yang dimaksud, selanjutnya langsung loncat ke Create a bootable disk using dan klik icon disk drive maka akan muncul jendela baru, browse file ISO instalasi yang akan digunakan dan klik Open.

  5. Setelah memasukan file ISO, Rufus akan otomatis akan mengatur Scheme partition, Target system, File system, hingga Cluster size. Sampai di sini sebenarnya agan bisa langsung saja ke langkah ke-6, yaitu klik Start karena semua config yang digunakan sudah disesuaikan dengan settings yang berjalan pada perangkat agan. Akan tetapi, seperti yang saya sebutkan sebelumnya, jika agan hendak beralih, misal dari UEFI ke Legacy maka agan harus merubah pengaturannya secara manual. Agan cukup merubah pada nomor 3 yaitu Partition scheme, karena config yang lain akan otomatis mengikuti skema partisi yang kita pilih pada bagian ini. Penjelasannya adalah sebagai berikut.

a.      MBR, config Target system akan otomatis menggunakan BIOS (or UEFI-CMS), File system tentu saja akan menjadi NTFS (jika Windows, tidak dengan Linux family), Cluster size juga akan menggunakan config 4KB (4096 bytes). Pilih yang ini ya gaess 👌

b.     GPT, secara default config Target system otomatis hanya akan dapat digunakan pada UEFI, File system secara default akan menggunakan Fat32, namun bisa juga menggunakan NTFS, akan tetapi nantinya flashdisk akan terbagi menjadi 2 partisi. Namun tetap sama-sama dapat digunakan untuk install OS. Cluster size akan berubah menggunakan config 8KB (8192 bytes).


    Jadi silahkan pilih di antara dua itu. Penggunaannya penjadi lebih simpel kan dari versi Rufus terdahulu?


6. Terakhir, klik START untuk memulai proses pembuatan bootable device


7. Tunggu hingga selesai (READY), dan flashdisk bootable pun siap digunakan.